Jumat, 29 Juli 2011

Konsep Komunikasi Data Jaringan Komputer

DEFINISI
JARINGAN KOMPUTER

1.Jaringan komputer adalah perpindahan data (komunikasi data) dari suatu komputer  sumber transmitter ke komputer tujuan (receiver) yang melewati suatu media pengantar dalam bentuk bit-bit.Contohnya seperti conference pada komputer .Dimana suara dan video yang diantar harus terlebih dahulu diubah dalam bentuk ukuran bit sebelum memasuki media pengantar untuk di komunikasikan .
2.Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah
terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang
terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan.

LATAR BELAKANG
JARINGAN KOMPUTER
• Kebutuhan akan informasi yang cepat dan
akurat.
• Penggabungan antara teknologi komputer
sebagai pengolah data dengan teknologi
komunikasi.

MODEL KOMUNIKASI
• Inti dari sistem komunikasi adalah pertukaran
data antara dua bagian. (gambar di bawah)
Source/Sumber Transmiter (sumber data) kemudian di salurkan melalui system transmisi dan tujuan akhir ditujukan kepada Receiver Destination/Penerima

LATAR BELAKANG
JARINGAN KOMPUTER
• Kebutuhan akan informasi yang cepat dan
akurat.
• Penggabungan antara teknologi komputer
sebagai pengolah data dengan teknologi
komunikasi.

MODEL KOMUNIKASI
• Source/Sumber ; alat ini menghasilkan data
untuk ditransmisikan/dikirim. Ex : komputer,
telepon, dll.
• Transmitter; kadang data yg dikirim tidak dikirim
secara langsung dalam bentuk yg mereka
hasilkan. Transmitter : mengubah/mengkodekan
data yg akan dikirim.
Ex : komputer sumber (bit digital) -> modem
(sinyal analog) -> jaringan telepon
• Sistem Transmisi; dapat berupa transmisi 1
atau 2 arah (sebagai media komunikasi)
Receiver; menerima sinyal dari sistem transmisi
yg masih dalam bentuk kode khusus (biasanya
belum bisa dikenali perangkat destination/tujuan).
Receiver : mengubah pengkodekan oleh
transmitter supaya bisa dikenali oleh perangkat
destination.
Ex : Jaringan telepon (sinyal analog) -> modem
(bit digital) -> komputer tujuan
• Destination; penerima data akhir. Ex:
komputer, telepon, dll.

 Dari keterangan di atas terdapat pengertian sebagai berikut :

PC pengirim (source) mengirim pesan melalui keyboard
(dalam bentuk bit digital). PC mengirim data tersebut ke
saluran transmisi yg sebelumnya diubah dulu menjadi
data analog oleh transmitter.
Sinyal yg bergerak disaluran transmisi kadang melemah
karena adanya redaman dibagian2 tertentu sehingga
perlu adanya penguatan agar sinyal bisa sampai ke
receiver.
Receiver akan mencoba membaca data yg diterima.
Jika data bisa dibaca maka data akan disampaikan ke
destination. Jika tidak bisa dibaca maka receiver akan
memberikan info kepada pengirim untuk mengirim ulang
datanya, sehingga konsep “free error” bisa terpenuhi.

PROTOKOL
• Protokol digunakan untuk berkomunikasi antar entitas dlm
sistem yg berbeda.
• Entitas adl : segala sesuatu yg mempunyai kemampuan
mengirim atau menerima informasi. Ex: aplikasi program,
sistem manajemen database, fasilitas e-mail, dll.
• Protokol adl : kumpulan aturan yg telah diorganisasikan dg
baik agar 2 entitas dapat melakukan pertukaran data dg
keandalan tinggi.
• Kunci pokok suatu protokol terdiri dari 3, yaitu :
– Syntax; format data
– Semantic; kontrol informasi dan pengendali kesalahan
– Timing; penguasaan kecepatan& urutan transmisi data

MODEL PROTOKOL
• Komunikasi data dlm jaringan merupakan
proses yg sangat kompleks. Oleh karena itu
diperlukan suatu struktur protokol model.
• Struktur protokol model yg paling tepat adl dg
cara menyusun menjadi sejumlah lapisan (layer)
layanan yg akan membagi proses komunikasi
data menjadi unit2 kecil.
• Saat ini terdapat 2 model protokol jaringan yg
populer, yaitu : OSI dan TCP/IP

OSI LAYER
• OSI = Open System Interconnection
• OSI digunakan sebagai titik referensi
untuk membahas spesifikasi protokol
• Terdapat 7 Layer.
• Layer 7,6, dan 5 difokuskan untuk
pelayanan dari suatu aplikasi
• Layer 4,3,2,dan 1 difokuskan untuk aliran
data dari ujung ke ujung yang lain (end-toend)

KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER
Pembagian fungsi & Mengurangi
kompleksitas
– Manusia dapat mempelajari tentang protokol
lebih detail
– Membuat perangkat lebih modular
– Mengurangi kompleksitas pada pemrograman
sehingga memudahkan produksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar