Kamis, 12 Januari 2012

Tipe Data Yang Terdapat Pada PHP

PHP memiliki 4 tipe data sebagai berikut :
  • Integer
  • Floating point number atau tipe data real
  • String
  • Boolean
Berikut Penjelasannya :

Integer
integer merupakan tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan bulat, bukan desimal. Sebagai contoh 1,2,-1, dll.
Floating point number atau tipe data real
nach kalau tipe data ini biasanya digunakan untuk menyimpan nilai desimal. Tipe data ini fungsinya kebalikan dari tipe data integer. Contoh nilai desimal adalah 0,1; 0,2; dll.
String
Tipe data string digunakan untuk menyimpan karakter, angka, atau bisa juga digunakan untuk menyimpan kalimat atau gabungan dari angka dan kalimat.
Boolean
tipe data boolean digunakan untuk menyimpan nilai true atau false. Biasanya tipe data ini mayoritas digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi pada php. Biasanya digunakan pada if-else statement (untuk keterangan dan cara penggunaan if-else statement akan dijelaskan di kemudian hari). Beberapa nilai yang dianggap sebagai FALSE oleh php adalah sebagai berikut :
  • string FALSE (dapat berupa huruf besar semua atau huruf kecil semua)
  • nilai integer 0
  • nilai real 0.0
  • empty string
  • nilai NULL
Atau untuk lebih jelasnya,seperti keterangan di bawah ini :
Tipe Data Integer

Tipe ini meliputi semua bilangan bulat dengan range -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32bit. PHP juga akan mengkonversi secara otomatis bila suatu bilangan berada diluar range tersebut ke dalam tipe data floating point. Tipe ini juga dapat dinyatakan dalam bentuk oktal (berbasis 8), desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16). Seperti dalam contoh berikut :

$oktal = 031;
$desimal = 25;
$heksadesimal = 0×10;

Tipe Data Floating Point

Tipe ini biasa digunakan dalam bilangan pecahan namun bisa juga bilangan desimal. Tipe ini memiliki range 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan desimal atau dalam bentuk pangkat. Seperti contoh dibawah ini :

$desimal = 0.25;
$pangkat = 15.0E-2

Tipe Data String

Tipe data string dinyatakan dengan mengapitnya menggunakan tanda petik tunggal (‘ ‘) atau tanda petik ganda (” “). Perbedaan dari penggunaan keduanya adalah dengan tanda petik tunggal kita tidak dapat menggunakan variable dan escape sequence handling bersama dalam suatu kalimat. Seperti contoh :

$var=”tanda”;
echo “1. Contoh $var ini dapat digunakan”;
echo ’2. Contoh $var ini tidak dapat digunakan’;

output ;

1. Contoh tanda ini dapat digunakan
2. Contoh $var ini tidak dapat digunakan

Tipe Data Array

Tipe ini dapat mengandung satu atau lebih data juga dapat diindeks berdasarkan numerik atau string. Ia juga mendukung multiarray dimensi dan membolehkan semua datanya berbeda tipe data. Seperti contoh :

$array[] = 1;
$array[] = “2″;
$array[] = ’3′;
$array[] = ‘X’;
$mobil[sedan] = “Timor”;
$mobil[station] = “Kijang”;
$mobil[pickup] = “Zebra”;

for ($n=0; $n < 5; $n++) {
echo “variable \$array[$n] bernilai : ‘$array[$n]‘”;
}

echo “
variabel \$mobil[sedan] bernilai : ‘$mobil[sedan]‘
variabel \$mobil[station] bernilai : ‘$mobil[station]‘
variabel \$mobil[pikcup] bernilai : ‘$mobil[pickup]‘”;

Tipe Data Object

Tipe data object dapat berupa bilangan, variable atau fungsi. Object dibuat dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP, meski fasilitas ini masih minim. Seperti contoh :

class Mobil {
var $jenis = “Mobil Sedan”;
function ganti_mobil($jenis) {
$this->jenis = $jenis;
}
}

$mobil = new Mobil;
echo $mobil->jenis;
$mobil->ganti_mobil(“Mobil Station”);
echo “<br>”.$mobil->jenis;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar